Tag: Museum Pustaka Lontar
AMLAPURA, NusaBali - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, melaksanakan studi banding tata cara membuat kertas lontar hingga nyurat aksara Bali di daun lontar. Pokdarwis ini melakukannya di Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Rabu (20/12).
AMLAPURA, NusaBali - Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, merancang festival pelestarian budaya lontar. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Lontar Culture Experience 2023. Kegiatan akan digelar pada 27 Desember 2023 - 2 Januari 2024, di Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban.
AMLAPURA, NusaBali - Krama Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem membongkar Bale Panjang pasca roboh teriup angin kencang, tahun 2021. Saat roboh, timpaan bale ini nyaris merenggut nyawa siswa saat belajar di museum setempat.
AMLAPURA, NusaBali - Polteknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Jurusan Kepariwisataan Program Studi Manajemen menggelar pengabdian masyarakat di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Minggu (4/12).
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana membuka Bulan Bahasa Bali tahun 2022 di Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan / Kabupaten Karangasem, Rabu (2/2).
AMLAPURA, NusaBali
Pejabat Sekretariat Jenderal Kebudayaan RI mengunjungi Museum Pustaka Lontar di Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Jumat (10/12).
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”